Sunday, March 10, 2013

Because I have Always Loved You.....:-'(

Again....while trying to kill the time at home....i recall my memory again by searching all those memorable song i had in mind .

enrique Iglessias is one of my favourite.His song is still so strong in lyrics. His melancolic song really represent myself.

One of them would be titled:" Ihave always love you ". I bought the cassette in year 2000.It was not to strong when I first listened to it; perhaps becouse at that time i didn't feel the emotion.It become so tearful today because it lyrics really represent what i feel today. because I have Always Loved You....and there is never been any one else...:-'(...

Ketika "Rasa" itu Hadir.....

Ada tamu tak diundang yg tiba tiba datang meramaikan suasana hidup. ia datang menambah perbendaharaan rasa bagi jiwa muda. entahlah, aku tidak tau sejak kapan warna merah muda dijadikan simbol perasaan cinta.Kenapa ga pake warna hitam atau abu abu saja. bukankah dalam cinta lebih banyak pertanyaan yang tidak jelas jawabannya....? Ahh...sudahlah..tidak penting warna apa yg digunakan untuk merepresentasikan perasaan yg orang sebut cinta itu, yang jelas dia hadir dan pasti hadir dalam kehidupan setiap manusia tanpa kecuali. Secara umum, rasa tentang cinta yg dialami oleh kita manusia tentu sama: ada bayangan tentang diri orang yg kita cintai dalam keseharian kita, perasaan ingin selalu dekat dan bersama, aliran darah yg dirasa lebih cepat dari biasanya setiap kali dekat, fikiran yg tiba tiba kacau, lidah yg kelu. perasaan ini juga yg bisa membuat seorag pengecut tiba tiba menjadi begitu sangat pemberani, yg pelit jadi dermawan, yang bodoh jadi pintar, yg pintar jadi bodoh, yg pendiam jadi cerewet, yg bisa membuat seseorang yg tidak biasa menulis berubah menjadi begitu sangat kreatif dan mampu menuangkan bahasa fikiran ke dalam bahasa tulisan, cinta yg mampu membuat orang yg kuat menjadi lemah, yg lemah menjadi kuat, yg juga mampu menceriakan, mendatangkan keceriaan atau bahkan juga kesedihan ke dalam diri setiap orang yg sedang jatuh cinta. Pertanyaannya....bagaimana hal itu bisa terjadi..? lalu bagaimana dengan nafsu...? bagaimana cara membedakannya dengan cinta..? firman allah :
Dijadikan indah bagi manusia kecintaan terhadap apa-apa yg diingini ( nafsu ) terhadap wanita, anak2, dan harta yg banyak dari jenis emas, perak,....(ali imran : 14 )
Dari ayat tersebut tergambar bahwa ketertarikan kepada pasangan hidup ( wanita/pria ) menempati posisi pertama dari nafsu kemanusiaan yg ditegaskan oleh allah sebagai perhiasan kehidupan, dilanjutkan kecintaan kepada keluarga: anak2, harta benda yg banyak, kendaraan dan pekerjaan. begitulah islam membuat gambaran tentang nafsu dasar kemanusiaan. Oleh karenanya tidak salah jika kita manusia memiliki kecenderungan hati terhadap hal tersebut. islam mengakui keberadaannya dan memposisikan mereka dalam porsi yg pas. islam tidak mengajarkan kepada kita untuk membenci nafsu, membunuh cinta dan menjalani hidup seperti rahib. Tapi juga islam tidak membebaskan kita untuk memperturutkan hawa nafsu tersebut, mengumbarnya. islam menempatkan nafsu kemanusiaan dalam kedudukan yang sangat mulia. dalam pandangan islam, kecintaan kepada wanita membuat kehidupan dapat terus berlangsung, kecintan kepada harta benda memotivasi kita untuk terus bekerja meraihnya, untuk kemudian dijadikan sebagai alat untuk memperbanyak bekal hidup di akherat dengan berbagi. SEcara spesifik terkai nafsu kemanusiaan terhadap lawan jenis, islam hadir dengan sebuah solusi untuk tetap menjaga kemuliaan cinta dan nafsu kita agar tidak turun derajatnya seperti binatang yaitu pernikahan; sebuah ikatan suci dan mulia yang membuat apa yg sebelumnya haram menjadi halal, apa yg sebelumnya masuk kategori maksiat menjadi ibadah, apa yg sebelumnya masuk kategori dosa menjadi pahala. dan jika pun kemampuan untuk menikah itu belum ada, entah ketidakmampuan ekonomi, ataupun ketidaksiapan mental, maka islam mengajarkan kepada kita untuk bersabar menahan diri sambil tetap menjaga niat yg suci agar keinginan untuk menikah itu tetap ada agar kita tidak masuk kedalam golongan orang orang yg disebut oleh imam ahmad bin hambal :
Jika ada seorang pemuda yg tidak punya keinginan untuk menikah, maka kemungkinannya hanya ada dua : dia adalah seorang pemuda yg suka bermaksiat atau dia adalah pemuda yg kejantanannya diragukan.
wkwkwkwkwwkwkwkwkwwkwkwkwkwwkwkkkkkk....:P Pertanyaan selanjutnya...ini cinta atau nafsu..? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita sama sama merenung dalam dalam dengan hati dan fikiran yg jernih firman Allah berikut :
Maka, apakah orang orang yang dijadikan (oleh syaitan) menganggap baik pekerjaannya/perbuatannya yg buruk lalu dia meyakini pekerjaan/perbuatannya itu baik sama ( sama dengan orang yang tidak ditipu syaitan)...? (faathir :8)
Setelah membaca dan merenungkan dalam dalam ayat tersebut, sekarang, tanyakan pada diri kita sendiri....pernahkan di dalam fikiran kita sendiri terbersit pemikiran untuk membenarkan pacaran sebagai cara untuk mengetahui calon istri atau swami kita dengan embel embel islami...? tidak pake cium ciuman, peluk pelukkan, cuma telpon telponan, berdua-duaan, suap-suapan dan lalu bergandengan tangan..? jika jawaban jujurnya adalah pernah, sekarang renungkan dalam dalam firman Allah berikut :
Dan janganlah kalian mendekati zina.Sesungguhnya zina adalah perbuatan yang keji dan jalan yang tidak buruk. ( al-israa :32)
Makna tersirat dari ayat tersebut adalah betapa pentingnya sikap berhati hati atau wara' dalam mengambil keputusan. allah tidak mengatakan janganlah berzina, tapi allah mengatakan jangan mendekati zina. hal ini tentu bermakna segala tindakan dan juga lintasan lintasan fikiran yg mungkin bukan zina tapi jika bisa mengarahkan kita kepada perbuatan zina itu juga harus dihindari. sebagaimana yg dijelaskan oleh baginda nabi dalam haditsnya berikut ini:
telah tertulis atas anak adam nasibnya dari zina, akan terjadi dalam hidupnya, tidak bisa tidak. Maka kedua mata zinanya adalah memandang. kedua telinga zinanya adalah mendengar. lisan zinanya berjalan. dan zinanya hati adalah keinginan dan angan angan. maka kemaluan akan membenarkan atau menolaknya> (HR. MUSLIM)
saya yakin tidak sulit bagi kita semua untuk bisa memahami makna hadits tersebut. apalagi bagi kita kita yang sudah atau sedang menjalani aktifitas pacaran. heheheheheehehhhehhhehehe.....:P Nahhh...pertanyaan penting selanjutnya : jika rasa itu sudah hadir, lalu apa solusinya ? Jawabnya yaa....relatif...tergantung masing masing individu. ketika rasa itu hadir, sudah ada calonnya belum...? kalo sudah, sudah siap belum..? jika sudah semua yaaa...tunggu apalagi...nikahlah. tapi jika calon belum ada, atau sudah ada tapi belum siap baik secara mental ataupun finansial yaa....menjaga diri tentu menjadi solusi dengan bersikap tegas. SAY NO TO PACARAN...HIDUP SENDIRI DAN TETAP TERJAGA SUCI ADALAH JAUH LEBIH BAIK...SAMPAI ALLAH PERTEMUKAN KITA DENGAN BELAHAN HATI KITA....!!!! Ahh...udah ahh....ngantuk...tulisan ini sudah cukup menguatkan hati.
DISCLAIMER..: TULISAN INI BUKAN MURNI 100 % ISI OTAKKU MELAINKAN DARI BEBERAPA SUMBER;ADA BUKU,TERJEMAHAN ALQURAN, JUGA KITAB TERJEMAHAN HADITS MUSLIM YG DICAMPUR DAN DIOLAH LAGI DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA SENDIRI.

Everything Happens for a Reason.

Namanya eko budi Nuridaryanto, seorang pemuda muslim yang sudah merasakan pedihnya hidup ketika harus kehilangan bapak yang sangat disayanginya semenjak dia duduk di bangku sekolah dasar. Masih sering terlintas di dalam benak fikirannya ketika dulu sang bapak mengajaknya bermain tembak2an dengan pistol mainan yg baru saja dibelikan, juga masih jelas terlintas di dalam fikirannya momen ketika suatu sore sang bapak dalam kondisi basah kuyup mengetuk pintu rumah sambil membawakan sebungkus nasi padang plus peyek udang favorit anak laki laki kesayangannya. Masih jelas terngiang di kepalanya ketika itu sang bapak walaupun basah kuyup sempat tersenyum kepada sang anak yg membukakan pintu sambil dengan ramah berkata : " yaaaa.....kooo....nasi bungkusnya basaaaahh.... Bapak ganti baju dulu yaaa....nanti kita makan bareng bareng...pake tangan aja yaa...bapak suapin". Pada saat itu, si eko hanya bisa merespon dengan tawa....tapi...kinii....setiap kali teringat si eko hanya bisa meneteskan air mata. Tidak banyak yg bisa eko lakukan ketika rasa rindu terhadap kasih sayang bapaknya itu hadir selain mengangkat kedua tangannya dan berdoa dalam diam...."Tuhan...ampuni dosa dan kesalahan bapakku Tuhan....dia sudah berjuang banting tulang hujan hujanan mencari nafkah untukku Tuhan....ampuni dosa dan kesalahannya.....pertemukan kami kembali dalam syurga-Mu Tuhan....aku rinduuuu ayahkuuuuuu.....:'( Semenjak saat itu, kehidupannya berubah...tidak ada lagi figur ayah yang selalu membangunkannya untuk mandi dan pergi kesekolah. Tidak ada lagi figur laki laki yang bisa mengajari bagaimana harus bertahan hidup. Dia benar benar harus mengusahakannya seorang diri.Dia tidak cukup tega membebankan masalah hidup yg harus dihadapinya kepada sang bunda. dia sudah cukup menderita karena kehilangan suami tulang punggung keluarga. Roda waktu pun terus berputar tanpa sedikitpun memberi waktu bagi si eko muda untuk berhenti sejenak...walau hanya sekedar untuk menghela nafas. silih berganti tiada henti masalah hidup datang menghampiri. Terkadang, dalam kesendirian eko muda sering bertanya...: " Tuhan, kenapa KAU berikan padaku masalah hidup seberat ini Tuhan....aku ini hanyalah seorang anak yang masih sangat membutuhkan kasih sayang kedua orang tuaku...aku masih ingin bermain dan bersenang senang dengan teman sebayaku....aku masih ingin hidup mudah seperti dulu ketika masih ada ayahku...Kenapa Tuhan.....??? Tapi sepertinya TUhan punya cara-Nya sendiri untuk menjawab pertanyaan dan keluh kesah si eko muda. tuhan tidak langsung memberi jawaban yang mudah dan menyenangkan. Tapi, Tuhan justru memberi masalah baru...teka teki kehidupan baru. Dalam setiap masalah baru yang hadir, selalu terselip tersembunyi jawaban dari masalah hidup sebelumnya...seperti puzzle yang berantai...ketika jawaban/solusi dari masalah yang satu hadir, solusi untuk masalah masalah yang lain pun datang. Yang perlu eko muda lakukan hanya meyakinkan hati dan fikirannya sendiri bahwa setiap badai pasti berlalu...bahwa dibalik setiap kesulitan pasti ada kemudahan...bahwa disetiap ujung lorong gelap kehidupan selalu ada secercah cahaya pemberi harapan. DON'T DESPAIR AND NEVER LOSE HOPE...BECAUSE EVERYTHING HAPPENS FOR A REASON.....BERSABARLAH.....ISIQOMAHLAH.....!!!!

Karena Kita Tidak Sendiri....

Islam dengan ajarannya yg integral mestinya bisa menjadi sumber pengambilan terapi psikologis bagi jiwa2 manusia yang merindukan kehidupan serasi dan kepribadian seimbang. Pertumbuhan angka kriminalitas baik kuantitas maupun kualitasnya, dn penyelewengan arah perjalanan kehidupan yang semakin menjauh dari menuju kebahagiaan yang sesungguhnya adlah bukti kegagalan kita menjadikan Islam sebagai jalan hidup. Beratnya beba kehidupan yang harus ditanggung oleh manusia, berupa persaingan untuk meraih materi, usaha untuk mendapatkan cinta membuat manusia diliputi ketegangan dan tekanan yang sangat meresahkan. padahal, keresahan inilah pangkal dari berbagai gejala penyakit kejiwaan. Nyatanya, hidup lebih dikuasai kemarahan dan kebencian, dorongan memusuhi dan berbuat dzalim, serta kecenderungan cinta diri dan egoisme. keinginan mencintai orang lain dan lebih mengutamakan mereka daripada diri sendiri telah sirna. demikian juga keinginan berbuat kebajikan bagi mereka. kalaulah ada kebaikan bagi sesama, itu syarat dengan berbagai kepentingan dan motif yang bermuara kepada pencapaian keuntungan material. manusia kemudian merasa hidup sendirian ditengah keramaian, tepencil di tengah tengah komunitannya. manusia modern menjadi kesepian dan sakit jiwa. Pola - pola hubungan yang kering dan tawar iniharusnya digantidengan pola- pola yg lebih menyehatkan jiwa. ketergatunga antar manusia, hubungan erat, timbal balik da ketelibatan emosional atau malah cinta. hehehehe..:P.pola pola yang akan menyebuhkan jiwa dari berbagai penyakit kejiwaan, merealisasikan perasaan aman dan tenteram, serta membuang keresahan dan ketakutan berlebihan yang tidak perlu. Islam datang untuk mengubah pikiran, kecenderungan dan tingkah laku kita. ia juga menunjukkan dan mengarahkan kita kepada yang lebih baik dan mulia. sebagaimana ia membebaskan kita dari kebodohan dan kesesatan karena ia memeberikan pemahaman baru tentang nilai nilai moral tabiat nafsu da misi kehidupan kita. Ia mengajarkan kita hubungan-hubungan antar personal yang lebih manusiawi.berpadu dengan sesama, berbuat baik dan mencintai mereka, serta lebih mendahulukan kepentingan mereka daripada kepentingan pribadi kita sendiri. Dan tidak diragukan lagi, bahwa hal-hal seperti inilah akan merealisasikan kedamaian dan ketentraman hidup. kesendirian hanya akan melemparkan kita ke dalam jurang kegagalan, keresahan dan putus asa. Sebab kita diciptakan tidak sendiri, maka jangan pernah takut untuk berbagi. !

To blog or Not To Blog...?

I was reading my old blog when i found this interesting artikel wrote by Iqbal widastomo on The Jakarta Post about reason why people write blog. I my self found this article very interesting and reasonable enough to be shared with others.he wrotes:"Call me old-fashioned, if you will, but I still like to pick up a newspaper and read the news, the views and any reports on today's world, the attraction of the internet is there, for sure, but it's just not the same as picking u a broadsheet-even a tabloid.The internet is a fabulous and powerfull tool and looing-on can bring us the world.But I am not yet entirely convinced the newish addition to what the internet provides-blogginging for me.In recent years, the phenomenon of blogging has become outlandishly popular.So many people are blogging these days, I almost feel guilty I've not yet joined the party.There are all kinds of bloggers out ther today-and indonesia offers its fair share.We are told blogs are a good addition to democracy - afterall, anyone is free to blog, but whether this is necessarily a good thing, I am not sure.Not long ago afriend showed me abook that asks what is the value of the internet- or its contribution to culture.It poses the question : are blogs of any benefit to the world and its culture.the outhor recognizes bloggers are a art of our culture, but criticizes the cult they belong to.It suggests blogging is "the cult of amateur" and the domain of the "wanna-be" writer. It argues "bloggers are not real writers" who know the pain that can be a draft, the agony of submissions-to-editors, the awfullnes of rejections or the final, sweet realization of publication.bloggers, this book says, are set aside as inferior.the cannit and do not measure up to "real writers", including book authors and newspaper journalists.It says bloggers are " lacking in integrity and trustworthiness".these are harsh words indeed- and leave me thingking perhaps I do not want or need to be a blogger after all.Especially if I am to be so harshly criticized, or categorized as irrelevant.but a bloggers have a right, as we all do, to their opinions and the oppoturnity to express their thoughts as they see fit.They can prove a valuable form of independent communication.bloggers in Iraq, for example, have revealed un comfortable truths about their wartorn country bloggers can and do have independent and original voices in this world tainted by political spin, one-sided views and propaganda.but something still bothers me about being a blogger in away, it seems a strange passtime.Some blogs I have experienced read as a person privat and personal journal of a diary left open for unknown passerby.this may be cathartic in practice, but it nonetheless seems odd.other blogs, too, read like the wild rantings of people that probably nobody listens to anyway.there too many self-important bloggers telling us they are wise and popular.And the bloggers who think just a little bit amusing.Verging on sad.For example, one jakartan blogger I have read likes to apologize to his readers onlide if he has failed them.I sometimes wonder and think I may be his only reader.but the oppoturnity to remark on a blog's content is rarely, if ever, taken.this then leads me to wonder whether blogger are int-truth just sad and lonely people nobody cares about of listen to.Are they just lost souls who believe friendship, nay, intimacy can be found within a flickering computer screen ?If this is true for most bloggers then I'm quite sure I don't want to be one.On the other hand, as socrates variable translation reads: the unexamined life is not worth living.and blogging allows all this and more.for now, though, I think My own introspection shall remain largely private, in my journals and diaries.While in some ways i watch and can appreciate what bloggers do, i cannot help but believe it driven by an unstoppable audacity.Just because you can write about something, does not always mean you should.I am reminded of another, off-used quote that goes something like this: Be silent unless what you have to say is better than silence.".Perhaps silence is better in some cases, but then again, some bloggers may be more effective when silent.to blog, then or not to blog for now I can survive with out becoming one; no offence, all you bloggers out there.

Happy New Year to all moelem..^_^

today-in my home country indonesia- is Thursday,december 17 2009 at 16:30 western time; or in islamic calender equal to 30 djul-hijjah 1430 H.Which mean one and a half hour left to 1 muharram 1431 H. As a moeslem, ofcurse it would be one of the most important moment because it mean we are one year closer to the end of our live. It would be also an important moment to me because next year, insyaalllah, I would be no longer working at the ministry of religious affair.Starting a new life some where out there.Living a new live, new environtment, new place, new people, and also new culture. I could only hope that the new place would bring me to a higher level of humanity.Place where i could be a real human, using not only his head but also his heart to make a living.Be....a new me...new eko budi nuridaryanto but with the same name and sam sex ofcourse.hehehehhe HAPPY NEW YEAR BRO............. LETS START OUR NEW DAY WITH OUR NEW HEART.....

My template modification.

i have just finished modifying my new blog. although the modification i made was just copying free code from free internet widget/code provider, i found my self satisfied with it result. It was just the beginning though.I have planned to study more about HTML so that i can create my own template without copying any from free internet template provider. so far, i found many difficulty in studying them.Probably because this is something new to me.but, as what people said:" never give up....before you try !!!". the theme for this blog is all about sharing..caring..loving...and protecting each other in any way human can.I choose this theme becouse i kind of sick seeing people competing in harsh way just to get something which they would left behind at the end of their live. So..., instead of doing that, why don't we just share...anything we can in anyway we can.would that be more comforting for this long lost soul who need fresh food to make it live again..????

Akhirnya.....

Hmmm....... Akhirnya....aku punya cukup nyali juga untuk secara resmi membuka diri melalui dunia blogging ini setelah selama ini hanya berani menulis melalui www.ekobudind.blog.friendster.com; sebuah situs pertemanan yang sudah sangat di kenal luas di negeri ini. Memang materi yang aku tulis di sana lebih banyak berisi tentang kehidupanku sehari-hari.Ya....namanya juga orang yang baru.Masih harus banyak belajar dan membiasakan diri menulis apa aja.Dan kata orang....,materi tulisan yang paling mudah untuk dibuat adalah tulisan tentang diri sendiri.Sedikit nascis sih memang, tapi cukup efektif.Minimal melatih jari-jari tangan.Meskipun, harus aku sadari, materi tulisannya kurang bermutu jika dilihat dari sisi kualitas. Aku memang suka menulis diary.Kebiasaan itu aku mulai semenjak aku duduk di bangku SMP.Katika itu aku terinspirasi oleh temanku;Shinta Zahara namanya.Dia bukan teman satu sekolahku.Kami pertama kali bertemu ketika aku diminta oleh pembina pramukaku menjadi pembimbing acara Jambore Daerah Provinsi DKI Jakarta yang di adakan di bumi perkemahan Cibubur Jakarta sekitar tahun 1996.Kami berkumpul bersama selama satu minggu lamanya dalam satu wilayah.Menjadi wajar jika kemudian mulai saling mengenal satu sama lain.Kami banyak berbagi cerita, dan ternyata, dia juga adalah peserta Jambore Nasional gerakan Pramuka yang di selenggarakan pada tahun yang sama dengan skala yang lebih besar tentunya.Dari sana kami mulai dekat dan akrab.Kami saling berbagi pengalaman selama mengikuti Jambore Nasional dan rupanya, dia mengabadikan semuanya dalam sebuah buku agenda.Aku sempat sedikit membacanya dan mulai semenjak itulah aku mulai menulis. Terus terang aku agak sedikit sedih karena dari sekian banyak tulisan yang aku buat, mayoritasnya bercerita tentang kehidupanku.Sedikit sekali materi yang membahas tentang kondisi kehidupan sosial kemasyarakatan.Padahal, setiap kali pergi ke kantor atau keluar rumah dengan sepeda motor kesayanganku, mataku sering sekali melihat pemandangan yang begitu menyayat hati.Tentang kehidupan sodara-sodara sesama manusia yang harus tidur di dalam gerobak dengan kedua anaknya yang masih kecil dan tidak jarang menangis.Aku sering sekali membayangkan bagaimana mereka tidur, makan, mandi, buang air, aktifitas hidup lainnya....? Bagaimana cara mereka berteduh ketika hujan turun dengan derasnya, atau matahari yang bersinar begitu panas dan teriknya.Juga bagaimana mereka harus mengatasi dinginnya udara malam yang semakin lama semakin mematikan karena perubahan iklim yang disebabkan oleh ulah tangan-tangan sodara manusiaku lainnya yang hanya memikirkan kepentingan dirinya saja tanpa perduli dengan kehidupan dunia dan seluruh penghuni di dalamnya.....termasuk diri dan keluarganya.tidakkah mereka berfikir bahwa apa yang mereka lakukan lambat laun akan membunuh diri mereka sendiri...???? Ya.....sudah hampir maghrib.Mudah-mudahan ini cukup untuk menjadi pembuka.Amien.