
Islam dengan ajarannya yg integral mestinya bisa menjadi sumber pengambilan terapi psikologis bagi jiwa2 manusia yang merindukan kehidupan serasi dan kepribadian seimbang. Pertumbuhan angka kriminalitas baik kuantitas maupun kualitasnya, dn penyelewengan arah perjalanan kehidupan yang semakin menjauh dari menuju kebahagiaan yang sesungguhnya adlah bukti kegagalan kita menjadikan Islam sebagai jalan hidup.
Beratnya beba kehidupan yang harus ditanggung oleh manusia, berupa persaingan untuk meraih materi, usaha untuk mendapatkan cinta membuat manusia diliputi ketegangan dan tekanan yang sangat meresahkan. padahal, keresahan inilah pangkal dari berbagai gejala penyakit kejiwaan.
Nyatanya, hidup lebih dikuasai kemarahan dan kebencian, dorongan memusuhi dan berbuat dzalim, serta kecenderungan cinta diri dan egoisme. keinginan mencintai orang lain dan lebih mengutamakan mereka daripada diri sendiri telah sirna. demikian juga keinginan berbuat kebajikan bagi mereka.
kalaulah ada kebaikan bagi sesama, itu syarat dengan berbagai kepentingan dan motif yang bermuara kepada pencapaian keuntungan material. manusia kemudian merasa hidup sendirian ditengah keramaian, tepencil di tengah tengah komunitannya. manusia modern menjadi kesepian dan sakit jiwa.
Pola - pola hubungan yang kering dan tawar iniharusnya digantidengan pola- pola yg lebih menyehatkan jiwa. ketergatunga antar manusia, hubungan erat, timbal balik da ketelibatan emosional atau malah cinta. hehehehe..:P.pola pola yang akan menyebuhkan jiwa dari berbagai penyakit kejiwaan, merealisasikan perasaan aman dan tenteram, serta membuang keresahan dan ketakutan berlebihan yang tidak perlu.
Islam datang untuk mengubah pikiran, kecenderungan dan tingkah laku kita. ia juga menunjukkan dan mengarahkan kita kepada yang lebih baik dan mulia. sebagaimana ia membebaskan kita dari kebodohan dan kesesatan karena ia memeberikan pemahaman baru tentang nilai nilai moral tabiat nafsu da misi kehidupan kita.
Ia mengajarkan kita hubungan-hubungan antar personal yang lebih manusiawi.berpadu dengan sesama, berbuat baik dan mencintai mereka, serta lebih mendahulukan kepentingan mereka daripada kepentingan pribadi kita sendiri. Dan tidak diragukan lagi, bahwa hal-hal seperti inilah akan merealisasikan kedamaian dan ketentraman hidup. kesendirian hanya akan melemparkan kita ke dalam jurang kegagalan, keresahan dan putus asa.
Sebab
kita diciptakan tidak sendiri, maka jangan pernah takut untuk berbagi. !
No comments:
Post a Comment